Gejala Compton adalah peristiwa foton yang menumbuk elektron akan dihamburkan dengan panjang gelombang yang lebih besar.Compton
menyimpulkan bahwa paket-paket energi gelombang elektromagnetik (foton)
dapat befungsi sebagai partikel dengan momentum sebesar :
Pada efek fotolistrik, cahaya dapat
dipandang sebagai kuantum energi dengan energi yang diskrit. Kuantum
energi tidak dapat digambarkan sebagai gelombang tetapi lebih mendekati
bentuk partikel. Partikel cahaya dalam bentuk kuantum dikenal dengan
sebutan foton. Pandangan cahaya sebagai foton diperkuat lagi melalui
gejala yang dikenal sebagai efek Compton.
Jika seberkas sinar-X ditembakkan ke sebuah elektron bebas yang diam,
sinar-X akan mengalami perubahan panjang gelombang dimana panjang
gelombang sinar-X menjadi lebih besar. Gejala ini dikenal sebagai efek
Compton, sesuai dengan nama penemunya, yaitu Arthur Holly Compton.
Sinar-X
digambarkan sebagai foton yang bertumbukan dengan elektron (seperti
halnya dua bola bilyar yang bertumbukan). Elektron bebas yang diam
menyerap sebagian energi foton sehingga bergerak ke arah membentuk sudut
terhadap arah foton mula-mula. Foton yang menumbuk elektron pun
terhambur dengan sudut ? terhadap arah semula dan panjang
gelombangnya menjadi lebih besar. Perubahan panjang gelombang foton
setelah terhambur dinyatakan sebagai
Dimana m adalah massa diam elektron, c adalah kecepatan cahaya, dan h adalah konstanta Planck.
Teori de Broglie
Menurut de Broglie Jika gelombang elektromagnetik pada suatu saat
dapat berkelakuan sebagai partikel maka partikel yang bergerak dapat
berkelakuan sebagai gelombang. Dengan besar panjang gelombang de Broglie
:
Lucky 88 Casino Hotel - Mapyro
BalasHapusThis casino hotel in Tunica Resorts, Mississippi is the perfect place 서울특별 출장샵 to get to 고양 출장마사지 get 제주 출장샵 away from home with no introduction to gambling or 상주 출장샵 gambling. 충주 출장샵